Tekanan zat cair
1.
Hukum Pascal
Tekanan yang diberikan pada zat
cair dalam suatu ruang (wadah) tertutup diteruskan ke segala arah dengan sama
besar (sama kuat)
Penerapan
hukum pascal dalam kehidupan sehari-hari.
Prinsip
pascal dimanfaatkan oleh banyak alat teknik yang sering kita temui. Tiga
diantaranya adalah dongkrak hidrolik, mesin hidrolik pengangkat mobil, dan rem
hidrolik.
1.
dongkrak hidrolik
Adapun
cara kerja dongkrak hidrolik tersebut adalah sebagai berikut. Ketika sebuah
gaya F1 diberikan melalui tuas dongkrak untuk menekan penghisap kecil A1,
tekanan ini akan diteruskan oleh minyak ke segala arah. Oleh karena dinding
bejana terbuat dari bahan yang kuat, gaya ini tidak cukup untuk mengubah bentuk
bejana. Satu-satunya jalan, tekanan ini diteruskan oleh minyak ke penghisap
besar A2.
Tekanan pada penghisap kecil A1 dapat dituliskan:
Tekanan ini sama dengan tekanan yang diterima
pengisap besar A2. (Ingat Hukum Pascal)
Keterangan:
F1 = gaya pada penghisap kecil (N)
F2 = gaya pada penghisap besar (N)
A1 = luas penampang pengisap kecil (m2)
A2 = luas penampang pengisap besar (m2)
Contoh
Sebuah dongkrak hidrolik dengan luas pengisap kecil A1
= 10 cm2 dan luas pengisap besar 60 cm2 digunakan untuk mengangkat beban 6.000
N. Berapa gaya tekan yang harus diberikan pada pengisap kecil supaya beban
tersebut terangkat?
Jawab:
A1 = 10 cm2 = 10-3
m2
A2 = 60 cm2 = 6 × 10-3
m2
F2 = 6000 N
Jadi, diperlukan gaya 1.000 N untuk mengangkat beban
seberat 6.000 N.
2. Rem
Hidrolik
Tak
terbayangkan jika sistem rem pada mobil tidak menggunakan Hukum Pascal.
Pengendara mobil akan memerlukan tenaga
besar untuk menghentikan laju mobilnya. Akan tetapi, dengan menerapkan Hukum
Pascal pada sistem rem mobil, pengemudi hanya perlu memberikan gaya kecil untuk
mengurangi laju kendaraannya. Gaya ini berupa injakan kaki pada pedal rem.
Gambar
diatas menunjukkan skema sistem rem pada mobil. Gaya diberikan pengemudi pada
pedal rem. Gaya ini diteruskan oleh minyak melalui pipa sehingga memberikan gaya
yang lebih besar pada rem yang terdapat di ban mobil. Dengan demikian, laju
mobil dapat dikurangi.
c.
Mesin Hidrolik Pengangkat Mobil
Gambar
diatas memperlihatkan sebuah mesin hidrolik pengangkat mobil yang digunakan
di tempat pencucian mobil. Secara umum, cara kerja mesin hidrolik tersebut sama
dengan dongkrak hidrolik.
3. Bejana
Berhubungan
Jika
zat cair yang sejenis (misalnya air) dimasukkan dalam bejana berhubungan yang
memiliki empat tabung kaca yang berbeda bentuknya tampak bahwa permukaan air
dalam keempat tabung tetap mendatar dan sama tinggi. Perhatikan Gambar 8.10!
Sekarang,
bagaimana kalau dua jenis cairan dimasukkan ke dalam bejana berhubungan?
Jika
dalam bejana berhubungan terdapat dua jenis cairan yang berbeda (misal: minyak
goreng dan air), tinggi permukaan kedua zat tersebut dalam bejana berhubungan
tidak akan sama. Hal ini disebabkan oleh massa jenis kedua zat cair tersebut
tidak sama.
Pada
gambar terlihat bahwa tinggi permukaan air dan minyak goreng tidak sama. Titik
P adalah titik khayal yang terletak di perbatasan antara minyak goreng dan air.
Titik Q adalah titik khayal pada air di ujung bejana lain. Tinggi titik P dan Q
sama jika diukur dari dasar bejana. Di titik P dan Q, tekanannya adalah sama.
Dengan demikian, dapat dituliskan sebagai berikut.
Karena
harga g sama, maka:
ρ1
× h1 = ρ2 × h2
|
Keterangan:
ρ1 = massa jenis
zat cair 1
ρ2 = massa jenis
zat cair 2
h1 = tinggi
permukaan zat cair 1
h2 = tinggi
permukaan zat cair 2
Contoh
Pada
sebuah pipa U, terdapat air (massa jenis = 1.000 kg/m3). Kemudian dimasukkan
zat cair lain hingga mengisi 10 cm bagian kiri pipa. Jika diketahui beda
ketinggian permukaan zat cair adalah 1 cm, hitunglah massa jenis zat cair
tersebut.
Jadi,
massa jenis zat cair tersebut adalah 900 kg/m3.
Berikut,
mari kita pelajari aplikasi bejana berhubungan dalam kehidupan sehari-hari!
a.
Tukang Bangunan
Tukang
bangunan menggunakan konsep bejana berhubungan untuk membuat titik yang sama
tingginya. Kedua titik yang sama ketinggiannya ini digunakan untuk membuat garis
lurus yang datar. Biasanya, garis ini digunakan sebagai patokan untuk memasang
ubin supaya permukaan ubin menjadi rata dan memasang jendela-jendela supaya
antara jendela satu dan jendela lainnya sejajar. Tukang bangunan menggunakan
slang kecil yang diisi air dan kedua ujungnya diarahkan ke atas. Akan
dihasilkan dua permukaan air, yaitu permukaan air kedua ujung slang. Kemudian,
seutas benang dibentangkan menghubungkan dua permukaan air pada kedua ujung
slang. Dengan cara ini, tukang bangunan akan memperoleh permukaan datar.
b.
Teko Air
Perhatikan
teko air di rumahmu. Teko tersebut merupakan sebuah bejana berhubungan. Teko
air yang baik harus mempunyai mulut yang lebih tinggi daripada tabung tempat menyimpan
air. Mengapa demikian?
c.
Tempat Penampungan Air
Biasanya,
setiap rumah mempunyai tempat penampungan air. Tempat penampungan air ini
ditempatkan di tempat tinggi misalnya atap rumah. Jika diamati, wadah air yang cukup
besar dihubungkan dengan kran tempat keluarnya air menggunakan pipa-pipa. Jika
bentuk bejana berhubungan pada penjelasan sebelumnya membentuk huruf U, bejana
pada penampungan air ini tidak berbentuk demikian. Hal ini sengaja dirancang
demikian karena sistem ini bertujuan untuk mengalirkan air ke tempat yang lebih
rendah dengan kekuatan pancaran yang cukup besar
"Jangan Lupa Komentar"
0 Response to "Tekanan zat cair"
Post a Comment