Alhamdulliah Bulan Berkah, Akhirnya Pemerintah Rilis Jadwal CPNS 2018
Lebih jelasnya, jadwal pelaksanaan seleksi Juli sampai September, pengumuman kelulusan akhir Agustus sampai September, dan terakhir pemberkasan Oktober.
Kepala BKD Kalsel, Perkasa Alam mengatakan informasi tersebut baru dikabarkan Menpan RB dalam minggu ini.
"Baru saja dirilis oleh Menpan RB," ujarnya, Kamis (17/05/2018) kepada Banjarmasinpost.co.id seperti dilansir Grid.ID.
Pada Selasa (08/05/2018) dirinya baru saja mendapatkan informasi dari Kemenpan RB bahwa pengumuman formasi akan disampaikan setelah Pilkada serentak 27 Juni nanti.
Jika diumumkan setelah pilkada serentak maka minimal pengumuman akan dilakukan pada akhir Juni.
"Informasi terakhir yang kita dapatkan itu, artinya jangan percaya jika ada informasi bahwa CPNS sudah dibuka atau sudah ada oknum yang menawarkan berbagai lowongan bisa lolos CPNS karena formasi yang sudah disetujui sendiri kita belum terima," jelasnya.
Namun ia berharap di akhir Mei ini pengumuman formasi bisa dikeluarkan oleh KemenPAN RB tanpa menunggu setelah Pilkada.
Tapi ada alasannya mengapa penerimaan itu ditunda hingga selesainya Pilkada.
Salah satunya yaitu demi menghindari munculnya persepsi yang mengaitkan penerimaan tersebut dengan berlangsungnya Pilkada.
Ada juga kabar berhembus dari KemenPAN RB terkait penerimaan CPNS di lingkungan Pemprov Kalsel, yaitu usulan formasi yang sebanyak 874 yang diusulkan oleh Pemprov Kalsel hanya diterima sekitar 20 persen saja.
Perkasa berharap agar usulan Pemprov Kalsel sebanyak 874 itu bisa tidak dikurangi terlalu banyak, seperti permintaannya.
Selain itu ia berharap agar formasi umum juga turut diperhatikan tak hanya tiga fokus utama pemerintah yaitu pendidikan, kesehatan, dan teknik infrastruktur pembangunan.
Ini adalah rekrutmen dan seleksi CPNS 2018 gelombang ketiga.
Sekitar 200 ribu CPNS akan diterima pada gelombang ketiga ini dan formasinya akan ditetapkan Badan Kepegawaian Negara (BKN) pada Mei 2018 ini.
Bagi anda yang akan mendaftar CPNS pada gelombang ketiga, ada beberapa hal yang harus diketahui.
Kabar Buruk
1. Honorer harus ikut tes atau tak bisa langsung diangkat jadi CPNS.
MENPANRB RI, Asman Abnur memastikan tidak ada lagi pengangkatan langsung tenaga honorer menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS).
Asman menegaskan, tenaga honorer harus ikut tes seleksi calon PNS atau CPNS sesuai dengan amanat Undang-undang.
Asman kepada wartawaan mengatakan, “Yang jelas ada penerimaan CPNS tahun ini dan semua harus melalui melalui tes. Hasil seleksi semua diumumkan secara transparan dan tidak ada lagi sistem titipan pejabat dan lainnya,"
"Jadi klau ada pegawai yang sudah bekerja lima tahun, dua tahun atau tiga tahun, silakan ikut tes jika ingin jadi PNS." Kata dia saat di Makasar.
2. Peringatan untuk orang dekat pejabat.
Bagi anda yang memiliki kerabat atau sahabat dari kalangan pejabat, jangan harap untuk memanfaatkan jalur nepotisme.
"Bupati, gubernur, termasuk menteri sekali pun tidak bisa bantu jadi CPNS. Yang bisa membantunya adalah kemampuan individunya sendiri. Ada tesnyaa, adaa soal-soaalnya," kta Asman menegaskan.
Kabar Baik
1. Berdasarkan kompetensi.
Menteri Asman menjamin transparansi dalam rekrutmen CPNS, dimana yang lulus seleksi dipastikan betul-betul berdasarkan kompetensi.
Dimana saat ini, jaman keterbukaan membuaat tidak ada lagi orang yang lulus seleksi berdasarkan rekomendasii pejabat teretntu.
Dia memaparkan bahwa pemerintah ingin PNS yang menduduki suatu jabatan harus berdasarkan kompetensi.
"Pentingnya manajemen aparatur sipil negara berbasis kualifikasi, kompetensi dan kinerja. Sebab PNS merupakan orang-orang pilihan. Kalau salah merencanakandan salah merekruut, maka 30-50 tahun kedepan kita akan salah menanggung beban," tutur Asman dalam rapat koordinasi di hadapan perwakilan PNS dari 185 kabupaten/kota se-Indonesia di Kota Makassar.
2. Dibuka pasca Pilkada.
Penerimaaan CPNS rencanaanya baru akan dibukaa setelah selesainya pemungutan suara Pemilihan Kepala Daerah (PILKADA) Serentak, 27 Juni 2018 mendatang.
Ada alasan tertentu yang membuat penerimaan itu ditunda hingga selesainya Pilkada.
Salah sautunya adalah demi menghindari munculnya anggapan yang mengaitkan penerimaan CPNS tersebut dengan berlangsungnya Pilkada.
"Pemerientah tiidak ingin penerimaan CPNS disangkt-pautkan dengan kepeentingan Pemilihan Kepala Daerah atau PILKADA," ujar Kepala Biro Hubungan Masyaarakat Badan Kepegawaian Nasional, Mohammad Ridwan, Selasa (10/4/2018).
"Padahal penerimaaan CPNS benar - benar hanyaa untuk memenuhi kebutuhan PNS untuk meningkatkan pelayanan publik," sebutnya.
3. Formasi diumumkan Mei.
Saat ini formasi sedang disusun dan direncanakan akan diumumkan pada bulan Mei 2018
4. Lebih banyak guru dan tenaga kesehatan.
Formasi CPNS tahun 2018 tidak akan melebihi jumlah pensiun.
Profesi guru dan tenaga kesehatan menjadi salah satu pengangkatan CPNS yang diprioritaskan.
KemenPAN RB mengusulkan 200 ribu kuota CPNS di pusat dan daerah pada tahun 2018 mendatang.
Jumlah ini, akan diprioritaskann untuk profesi tenaga kepndidikan dan tenaga kesehatan.
Seblumnya, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI, Muhadjir Effendy memintaa Asman untuk menambaah formasii guru sebanyak 100 ribu orang di 2018.
Hal ini untuk mmenuhi kebeutuhan tenaga pengajar sebaenyak 736 ribu di seluruh Indonesia.
Daerah yang Tak Dapat Jatah Formasi CPNS
Kepalaa Badan Kepegawaian Nasional, Bima Haria Wibisana, di Jakartaa, Rabu (1/5/2018) menerangkan, jumlah formasi penerimaan CPNS 2018 mencapai sekitar raatusan ribu kursi karena daerah akan mendapatkan jatah formasi.
"Sebagaian besar daerah akan mendapatkaan formasi krena sejak tahun 2014, daerah tidak dapat formasi apaun. Adapun banyak yang pensiun, jumlahnya setahun 150 ribu orang. Kaalau empat taahun saja, sudaah 600 ribu orang," kata diaa.
Namun Bima memaestikan, formaisi CPNS 2018 tidak akan dibeirikan kpada daerah yng mempuyai realisasi belanja pegawai di atas 50 persen terhadap APBD.
"Bagiamana mereka bisaa membayar gaiji CPNS klau belanjaa pegawainya sudah 50 persen. Itu kan sama saja, 2 persen dari populsi menikmatii 50 persen dari APBD. Masa bayar gaji doang, pembangunannya manaa, tidk adil dong," tegasnyaa.
Pemerintah menjamin formasi CPNS yang diberikan kepada K/L dan daerah bukanlah untuk jabatan yang bersifat administratif.
"Nanti kita seleksi pas (proses penetapan) formasi. Kita rekrut CPNS unteuk menyleesaikan tugas - tugas tekneis atau mencieptakan kader – kader dimasa depan. Kita pilih keduanya, sehingga bukan jbatan administratif," terang Bima.
Dengan demikian, bagi yang berminat mengikuti seleksi CPNS 2018, segera siapkan diri anda, dan selalu cari update informasi disini. Jangan sampai anda ketinggalan informasi dan menghambat keinginan anda.
0 Response to "Alhamdulliah Bulan Berkah, Akhirnya Pemerintah Rilis Jadwal CPNS 2018"
Post a Comment