Peran Orang Tua dalam Pendidikan Anak

Ibarat dalam sebuah kapal yang sedang berlayar, Peran orang tua adalah kapten dalam kapal tersebut dan anggota keluarga lain atau anak adalah kru kapalnya. Peran kapten kapal adalah bertanggung jawab dengan keadaan dan kemana arah kapal itu akan berlayar. Oleh karena itu peran orang tua sangat penting dalam pendidikan seorang anak, membimbing dan mengarahkan adalah wajib bagi orang tua. Karena anak merupakan salah satu anugrah terindah yang diberikan oleh Tuhan bagi setiap orang tua di dunia. Oleh karena itu, setiap Orang tua harus memberikan segalanya yang tebaik untuk anaknya, dan tentunya agar anaknya nanti dapat berkembang dengan baik serta membanggakan ke dua orang tuanya. 

Pendidikan adalah salah satu hal yang dapat membantu perkembangan seorang anak menjadi lebih baik. Karena nantinya Pendidikan akan berhubungan dengan kondisi mental dan juga kondisi pemikiran dari sang anak. Pendidikan untuk seorang anak tidak hanya sekedar materi dan juga teori di dalam pelajaran sekolah, namun juga berkaitan dengan norma, tata karma, sopan santun, hingga pembentukan pola pikir seorang anak. 

Artikel Terkait: Pertumbuhan dan Perkembangan Peserta Didik

Orang tua adalah sebagai orang pertama yang menjadi panutan dari seorang anak, maka dari itu orang tua wajib memberikan contoh dan membimbing atau mendidik anaknya dengan baik dan benar yang nantinya akan menirukan apa yang dilakukan ayah ibunya. Pada dasarnya, ada banyak peran dari orangtua dalam pendidikan anak, yang nantinya mempengaruhi pola pikir dan juga tingkah laku dari seorang anak. 

Dibawah ini adalah peran orang tua dalam mendidik anak : 

1. Menjelasan mengenai hal yang baik dan juga buruk bagi anak 

Jika anda adalah orang tua yang ingin memberikan yang terbaik bagi anak, maka hal ini adalah yang paling penting dan yang harus dilakukan oleh orang tua dalam mendidik anak. Memberikan pengetahuan dalam hal mana yang boleh dan juga hal yang tidak boleh dilakukan oleh anak-anaknya. Sebaiknya, orang tua harus memberikan penjelasan dengan gaya bahasa yang mudah dimengerti anaknya, sehingga tidak membingungkan anak-anak dan tentunya anak akan memahaminya. 

Artikel Terkait: Dampak Positif dan Negatif Penggunaan Smartphone Bagi Anak

2. Apa yang dikerjakan orang tua akan ditiru oleh anaknya

Sebagai orang tua kita harus memahami prinsip ini, jika kita paham maka anda nantinya tidak akan kesulitan dalam mendidik anak. Seorang anak akan menirukan apa yang menjadi kebiasaan orang tuanya. Jadi, saat mendidik anak, apabila ingin anak kita menjadi anak yang baik dan juga mempunyai banyak sifat positif, berilah contoh atau teladan yang positif juga kepada anak kita.

Hilangkan kata-kata yang kotor dan juga kasar, pergunakan dan perbanyaklah tata bahasa yang sopan dan santun, begitu juga dengan perilaku kita. Hindari memamerkan kebiasaan buruk kita di depan anak-anak, seperti memukul, dan kebiasaan buruk lainnya yang tidak pantas 

3. Cara mendidik yang keras juga akan menyebabkan anak menjadi keras 

Cara mengasuh/mendidik yang keras akan menjadikan anak-anak menjadi disiplin, namun juga akan meningkatkan kemungkinan seorang anak untuk tidak nyaman dirumahnya. Menggunakan cara pendidikan yang keras dan juga tegas boleh-boleh saja, tapi ada baiknya disandingkan dengan pola asuh yang lebih bersifat terbuka, sehingga anak-anak tidak akan merasa takut dengan orang tuanya sendiri, namun tetap menghormati orangtuanya. 

4. Orang tua harus dapat menjaga anaknya dari lingkungan pergaulan yang buruk 

Selain mengasuh/mendidik anak tentang tata karma, sopan santun dan juga tingkah laku positif, orang tua juga harus mendidik anaknya agar dapat menjauhi lingkungan pergaulan yang buruk dan berbahaya, seperti lingkungan pecandu obat terlarang, dan juga lingkungan yang bebas dan tidak patuh pada aturan yang ada. 

Apabila anak diajarkan untuk patuh pada aturan yang ada, dan tidak terpengaruh lingkungan pergaulan yang buruk, maka nanti suatu saat anak kita akan menjadi anak yang baik dan dapat berprilaku secara santun 

Dari sekian banyak kata-kata yang saya sampaikan diatas, menegaskan bagaimana pentingnya peran orang tua dalam pendidikan anak. Jika pendidikan dalam keluarga baik maka mudah-mudahan anak kita menjadi baik juga. Seperti kata di awal bahwa orang tua bagai seorang kapten kapal yang harus bertanggung jawab kemana kapal akan berlayar. 

Satu hal lagi yang penting dan harus selalu diingat sebagai orang tua adalah walaupun anak kita sudah mendapat pelajaran atau di bimbing oleh guru di sekolah, pendidikan di rumah juga tidak kalah pentingnya untuk anak. Jangan sampai kita beranggapan pendidikan anak cukup di sekolah. Ingat, waktu dalam satu hari 24 jam, anak bersekolah kurang lebih hanya 6-8 jam, selebihnya di rumah. Jadi peran orang tua memang sangat urgent sekali dalam perkembangan anak. Banyak tingkah laku anak menyimpang, hal ini biasanya disebabkan karena ketidak mampuan orang tua dalam mengasuh atau mendidik anaknya. 

Demikianlah Penjelasan Peran Orang Tua Dalam Pendidikan Anak

Semoga Bermanfaat, amin.

Share this post