Materi IPA: Pengertian Listrik Statis, Muatan Listrik dan Kekekalannya
Pengertian Listrik, Listrik Statis dan Kekekalannya |
Untuk lebih jelasnya mari kita simak pembahasan Materi IPA tentang Pengertian Listrik Statis, Muatan Listrik dan Kekekalannya berikut ini:
1. Pengertian Listrik Statis
Kata Listrik (electricity) berasal dari bahasa yunani Elektron, yang berarti "Amber". Amber adalah epohon damar yang membantu. Dahulu kala orang mengetahui jika menggosok batang amber dengan kain, amber tersebut akan menarik daun - daun kecil dan debu. Efek amber ini juga juga terjadi pada sepotong plastik keras, batang kaca, atau penggaris plastik yang di gosok dengan kain, dan sekarang kita sebut kejadian ini dengan Listrik Statis.
Pada contoh lain kamu dapat memungut potongan kertas kecil-kecil dengan menggunakan sebuah sisir plasik yang sebelumnya telah kamu gosok dengan handuk. Mungkin selama ini kamu juga sudah sering mengalami gejala listrik statis akan tatapi jarang menyadarinya. Ketika mengeluarkan baju berbahan sintetis dari pengering pakaian atau menyisir rambut. Pada masing masing kejadian tersebut, sebuah benda menjadi "bermuatan" karena ada proses penggosokan dan benda benda tersebut dikatakan memiliki muatan listrik total.
Jika ada suatu pertanyaan, apakah semua muatan listrik sama? ataukah ada beberapa muatan listrik yang berbeda? Pada faktanya muatan listrik ada dua jenis. Hal ini dapat kamu tunjukkan dengan ekseprimen sederhana berikut ini.
Sebuah penggaris yang digantungkan pada seutas tali digosok keras dengan kain untuk membuat penggaris bermuatan. Penggaris kedua yang juga dimuati dengan cara yang sama ketika didekatkan pada penggaris pertama, akan terlihat satu penggaris menolak yang lain. Dengan cara yang sama batang kaca yang telah digosok didekatkan dengan batang kaca yang lain kembali terlihat gaya tolak menolak. Dan kemudian jika batang kaca bermuatan didekatkan dengan penggaris bermuatan maka terjadi tarik menarik antara keduanya. Hal ini menandakan bahwa muatan pada penggaris dan kaca berbeda. Dengan demikian tampak ada dua jenis muatan listrik. Setiap jenis muatan akan menolak jenis yang sama dan tetapi menarik jenis lainnya, atau dengan kata lain Yaitu:
Muatan yang tidak sama akan tarik-menarik dan muatan yang sama tolak-menolak.
Nah, Kedua jenis muatan itu disebut dengan muatan Positif dan Negatif oleh ilmuan Amerika Benjamin Franklin (1706-1790). Pilihan ini ditentukan sembarang, pilihan Franklin menentukan batang kaca yang digosok adalah muatan positif, sehingga pada penggaris plastik yang digosok dinamakan negatif. Sampai saat ini kita masih mengikuti aturan tersebut.
2. Kekekalan Muatan Listrik
Ketika penggaris plastik digosok dengan handuk kertas, plastik tersebut mendapatkan muatan negatif dan handuk mendapatkan muatan positif dengan jumlah yang sama. Muatan - muatan tersebut terpisah, tetapi jumlah keduanya nol. Hal ini merupakan contoh dari hukum kekekalan yang telah terbukti dengan baik, hukum kekekalan muatan listrik menyatakan bahwa:
Jumlah total muatan listrik yang dihasilkan pada setiap proses adalah nol
Jika suatu benda atau bagian ruang mendapatkan muatan positif, maka muatan negatif dengan jumlah yang sama akan ditemukan di daerah sekitarnya atau benda didekatnya. Hukum ini tidak pernah menyimpang dan hukum ini sama kuatnya seperti hukum kekekalan energi dan momentum.
Demikianlah pembahasan mengenai Listrik statis, Muatan listrik dan kekekalannya. Semoga bisa bermanfaat.
0 Response to "Materi IPA: Pengertian Listrik Statis, Muatan Listrik dan Kekekalannya"
Post a Comment